Liputan6.com, Jakarta: Pos kesehatan 24 jam didirikan di lokasi pengungsian dan puskesmas di luar kawasan rawan Gunung Merapi. Pendirian pos ini untuk mempercepat penanganan korban akibat terkena awan panas (wedus gembel).
"Untuk rujukan pasien Kementerian Kesehatan telah menyiapkan di Puskesmas Ngemplak, RS Bayangkara, RSUD Prambanan, RSUD Sleman, RS Panti Nugroho, RS Ghrasia, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dan rumah sakit swasta di wilayah terdekat Jawa tengah dan Yogjakarta dari lokasi bencana," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Tritarayati, pada liputan6.com di kantor Kementerian Kesehatan, Rabu (27/10). baca selengkapnya...
Translate
Postingan Populer
-
PAREPARE -- PT Askes menggelar medical check up dan pap smear gratis bagi pegawai negeri sipil (PNS) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Par... -
SURABAYA - Ancaman penurunan kasta atau tipe RSUD dr Soewandhie dari B menjadi C kian mendekati kenyataan. Kondisi ini seiring dengan pem...
-
Jamaah haji Indonesia mulai berdatangan di Jeddah, Arab Saudi, Senin petang (12/10), dimulai dari kelompok terbang Makassar, disusul Banja...
-
PONTIANAK, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih melakukan grand launching program internship dokter di Pendopo Istana ...
-
Bandung, CyberNews. Semenanjung Muria, Jepara tetap masuk dalam daftar calon tapak yang disiapkan sebagai lokasi pembangunan PLTN di Indo... -
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah Indonesia akan menyediakan ahli radiologi untuk membantu upaya pembebasan tiga anak Indonesia yang seja...
-
MEDAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan mulai menjalankan program jaminan persalinan (Jampersal) gratis. Direktur Utama ... -
BANYAK bayi yang tak mendapat kesempatan air susu ibu (ASI) eksklusif hingga usia 24 bulan. Sebab, ibu-ibu mereka mungkin harus membagi ... -
MEDAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara melalui Komisi E bidang Kesejaheraan dan Sosial saat ini tengah berupaya mem...
0 komentar:
Posting Komentar