JAKARTA, (PRLM).- Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menekankan pemanfaatan tenaga nuklir di berbagai bidang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), industri dan kesehatan seiring pembangunan nasional, perlu diimbangi pula dengan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia.
“Keseimbangan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir sangat penting untuk mewujudkan peningkatan aspek keselamatan dan keamanan dalam rangka perkembangan nuklir di tanah air ”, kata Kepala Bapeten As Natio Lasman dalam acara Keselamatan Nuklir, di Gedung Bapeten, Jakarta, seperti dikutip Kominfo, Senin (27/6).
Natio menegaskan, Bapeten melakukan sistem pengawasan keselamatan nuklir melalui peraturan, perijinan, dan inpeksi, di mana ketiga sistem tersebut harus dilaksanakan dan dikembangkan sesuai dengan tantangan kemajuan pemanfaatan tenaga nuklir.
Ketika ditanya bagaimana mengantisipasi agar tidak terjadi peristiwa Fukushima di Indonesia, ia menjelaskan Bapeten akan mengikuti pedoman kebijakan International Energy Agency (IEA). Hal ini diharapkan agar terciptanya keselamatan dan keamanan di negara ini.
Mengenai ke depan, menurutnya Bapeten dan IEA akan melakukan pengkajian tentang keselamatan nuklir di beberapa negara. Pengkajian ini sangat berguna untuk meningkatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), kesadaran terhadap pengawasan dengan demikian nuklir dapat dioperasikan sesuai dengan dikehendaki semua.