Di Kebumen tercatat 3.000 masker dibagikan, sedangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap membagikan 2.500 masker.
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Manusia Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebumen Tri Prabowo mengatakan masker itu dibagikan di tiga titik, yakni di alun alun, Tugu Lawet, dan Stasiun Kebumen.
"Kami membagikan 3.000 masker, karena sejak Selasa malam terjadi hujan abu. Sampai sekarang sisa-sisa abu masih banyak dan beterbangan karena belum hujan," kata Tri.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mengenakan masker karena debu vulkanik Merapi membahayakan kesehatan, minimal mengakibatkan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA).
Secara terpisah, Kepala Dinkes Cilacap Bambang Setiyono mengungkapka pihaknya kekurangan masker untuk dibagikan kepada masyarakat. "Kami telah membagikan seluruh masker yang jumlahnya 5.000. Tetapi jumlah tersebut masih kurang sehingga harus mencari sampai ke Purwokerto. Pembagian masker dilakukan karena abu Gunung Merapi masih beterbangan di
jalanan," ujarnya.
Menurutnya, pembagian masker dilakukan untuk mengantisipasi berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh abu vulkanik tersebut, terutama gangguan saluran pernapasan.(OL-01)
0 komentar:
Posting Komentar