DENPASAR, KOMPAS.com — Praktik kongkalikong dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil tampaknya masih membudaya di negeri ini. Komisi I DPRD Bali menerima banyak aduan dari para pelamar calon pegawai negeri sipil atau CPNS terkait makelar CPNS yang merajalela di Bali.
“Yang jelas sudah kami catat pengaduan yang masuk dan sudah kami rapatkan bersama,” ujar Anggota Komisi I DPRD Bali I Wayan Gunawan di gedung DPRD Bali, Rabu (10/11/2010). baca selengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar